Efek Preventif Ekstrak Anggur Laut (Caulerpa racemosa) terhadap Infeksi Fowl Pox Virus (FPV) pada Telur Ayam Berembrio (TAB) berdasarkan Histopatologi dan Jumlah Sel Radang Paru-Paru
Main Author: | Dessriyanti, Risa Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167870/ |
Daftar Isi:
- Fowl pox merupakan penyakit viral yang menyerang jenis unggas, terdapat tiga bentuk yaitu bentuk kutaneus, difterik dan sistemik. Penyakit fowl pox masih belum ditemukan cara efektif dalam pencegahan, oleh sebab itu dilakukan inovasi menggunakan bahan alami dari anggur laut (Caulerpa racemosa) sebagai bahan utama dalam tindakan preventif penyebaran FPV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek preventif pemberian ekstrak anggur laut (Caulerpa racemosa) terhadap histopatologi dan jumlah sel radang paru-paru pada telur ayam berembrio yang diinfeksi FPV. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Fowl Pox Virus (FPV) diinokulasi pada Telur Ayam Berembrio (TAB) Specific Antibody Negative (SAN) dan Spesific Pathogenic Free (SPF) umur 10 hari yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif adalah TAB sehat tanpa inokulasi FPV dan ekstrak, kontrol positif TAB diinokulasi dengan FPV dengan konsentrasi organ 10% sebanyak 0.2 mL, dan kelompok perlakuan yaitu dengan inokulasi ekstrak anggur laut (Caulerpa racemosa) konsentrasi 100% dengan volume 0.03 mL, 0.05 mL, dan 0.07 mL pada umur 10 hari, kemudian diinokulasi FPV dengan konsentrasi organ 10% dengan volume 0.2 mL pada umur 11 hari. Data kualitatif didapatkan dari pengamatan histopatologi paru-paru yang dianalisis secara deskriptif dengan parameter kerusakan sel paru-paru. Data dari penghitungan jumlah sel radang dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung jumlah sel radang secara manual, yang diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya, dilanjutkan dengan uji one way Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan tingkat kepercayaan 95% (P<0,05) untuk mengetahui perbedaan diantara kelompok perlakuan, dibantu dengan software SPSS 24 for windows. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak anggur laut (Caulerpa racemosa) dengan volume 0.03 mL paling baik dalam memperbaiki sel alveolus paru-paru, berkurangnya nekrosis, berkurangnya jumlah infiltrasi sel radang dan menghambat kerusakan sel-sel alveolus. Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak anggur laut (Caulerpa racemosa) dengan volume 0.03 mL dapat digunakan sebagai preventif infeksi FPV pada TAB.