Efektivitas Ekstrak Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa Paradisiaca L. Var Bluggoe) Sebagai Antibakteri Porphyromonas Gingivalis

Main Author: Destyawati, Arum Anugrah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167867/1/Arum%20Anugrah%20Destyawati%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167867/
Daftar Isi:
  • Penyakit periodontal dialami hampir 90% masyarakat di Indonesia. Periodontitis kronis adalah penyakit periodontal yang paling sering terjadi dengan mikroorganisme yang paling banyak adalah Porphyromonas gingivalis. Kulit pisang kepok kuning (Musa Paradisiaca L. Var. Bluggoe) memiliki kandungan flavonoid, tannin dan terpenoid yang mampu menghambat dan membunuh pertumbuhan Porphyromonas gingivalis. Tujuan: untuk membuktikan bahwa ekstrak kulit pisang kepok kuning (Musa paradisiaca L. var. bluggoe) efektif sebagai antibakteri Porphyromonas gingivalis. Metode: Penelitian ini adalah true eksperimental dengan pendekatan post test only control group. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan 6 kelompok perlakukan (5%, 7.5%, 10%, 12.5%, 15%, 17.5%). Hasil: Kadar hambat Minimum (KHM) didapatkan hasil pada konsentrasi 10%. Kadar Bunuh minimum (KBM) ditentukan dengan menghitung jumlah koloni dan didapatkan pada konsentrasi 17,5%. Hasil uji statistika kekeruhan tabung menunjukkan terdapat perbedaan yang berarti pada setiap konsentrasi ekstrak (Kruskal wallis,p= 0,011), dan terdapat hubungan antara variabel konsentrasi dengan kekeruhan tabung (Spearman, correlation coeficient = 0,790). Hasil uji statistika pertumbuhan koloni menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada setiap konsentrasi ekstrak (Kruskal wallis, p=0,005), dan terdapat hubungan antara variabel konsentrasi dengan pertumbuhan koloni bakteri (Spearman, correlation coeficient = -0,977). Kesimpulan: Ekstrak kulit pisang kepok kuning (Musa paradisiaca L. var. bluggoe) efektif sebagai antibakteri Porphyromonas gingivalis.