Pengaruh Gelatin Ikan Patin (Pangasius djambal) Terhadap Angiogenesis Pada Luka Pasca Pencabutan Gigi Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Main Author: | Pirade, Vicanuary |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167856/1/Vicanuary%20Pirade%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167856/ |
Daftar Isi:
- Pencabutan gigi merupakan tindakan bedah minor pada bidang kedokteran gigi yang melibatkan jaringan keras dan jaringan lunak rongga mulut tanpa menimbulkan rasa sakit atau komplikasi dan pada proses penyembuhan luka terjadi secara normal pasca pencabutan. Dalam proses penyembuhan luka terdapat proses angiogenesis, peningkatan proses angiogenesis ini dapat dipengaruhi oleh salah satu kandungan asam amino yaitu glisin, glisin banyak terdapat dalam gelatin salah satunya adalah gelatin ikan patin (Pangasius djambal). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian gelatin ikan patin (Pangasius djambal) terhadap angiogenesis pada luka pasca pencabutan gigi tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan menggunakan metode Post Test Only Randomized Control Group Design secara in-vivo pada hewan coba. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 30 ekor tikus putih jantan yang dibagi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol hari ke-3 (K3),5 (K5), dan 7 (K7) serta kelompok perlakuan pemberian gelatin ikan patin 100% dan didekaputasi pada hari ke-3 (P3), 5 (P5), dan 7 (P7). Variabel penelitian ini adalah rata-rata jumlah pembuluh darah dari sediaan HPA dengan pengecatan HE. Analisis menggunakan uji One-Way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat pebedaan signifikan rata-rata jumlah angogenesis antara kelompok kontrol dan perlakuan pada hari ke-7. Hasil rata-rata menunjukkan kelompok perlakuan hari ke-7 memiliki jumlah pembuluh darah tertinggi dibandingkan kelompok lain. Kesimpulan pada penelitian ini adalah gelatin ikan patin (Pangasius djambal) mempunyai pengaruh terhadap angiogenesis pada luka pasca pencabutan gigi tikus putih (Rattus norvegicus).