Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai Antibakteri terhadap Aggregatibacter Actinomycetemcomitans Pembentuk Biofilm secara In Vitro

Main Author: Nicolas, Franklyn Cristevan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167849/1/Franklyn%20Cristevan%20Nicolas%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167849/
Daftar Isi:
  • Periodontitis agresif merupakan penyakit pada jaringan penyangga gigi yang memiliki karakteristik berupa kerusakan ligamen periodontal dan tulang alveolar yang cepat. Bakteri yang berperan penting dalam menyebabkan periodontitis agresif adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai antibakteri terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans pembentuk biofilm secara in vitro. Ekstraksi daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) mengandung zat aktif yang mempunyai efek antibakteri yaitu flavonoid, saponin, dan tannin. Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan metode difusi sumuran, yang digunakan adalah konsentrasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) 12,5%, 25%, 50%, 70%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi ekstrak 25% sudah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans dengan terbentuknya zona hambat pertumbuhan bakteri pada media Nutrient agar (NA) dengan respon hambat lemah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik One-Way Analysis of Variance (ANOVA) dan uji korelasi-regresi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efek antibakteri yang signifikan pada setiap pemberian konsentrasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans serta terdapat hubungan yang kuat antara pemberian ekstrak etanol daun belimbing wuluh dengan pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) efektif sebagai antibakteri terhadap bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans pembentuk biofilm secara in vitro dengan kadar hambat minimum pada konsentrasi 25%.