Efek Paparan Profilin Toxoplasma gondii Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Tikus Rattus norvegicus Strain Wistar

Main Author: Zulkefli, Ahmad Adib Bin Mohd
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167837/1/Ahmad%20Adib%20Bin%20Mohd%20Zulkefli.pdf
http://repository.ub.ac.id/167837/
Daftar Isi:
  • Infeksi Toxoplasma gondii dapat menyebabkan terjadinya disfungsi adiposa yang mengarah pada obesitas. Paparan profilin, protein sitoskeleton aktin T. gondii, dapat menyebabkan disfungsi adiposit melalui peningkatan kadar adipositokin proinflamasi sebagai patomekanisme sindrom metabolik yang terkait dengan jaringan adiposa. Superoxide Dismutase (SOD) adalah satu enzim antioksidan yang dapat melawan stress oksidatif yang sering terjadi pada pasien yang mempunyai penyakit obesitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek paparan profilin Toxoplasma gondii tehadap kadar Superoxide Dismutase (SOD) pada tikus yang diberi diet hiperkalori. Penelitian ini dilakukan dengan meggunakan 65 ekor tikus yang terdiri dari 13 kelompok. Tikus dibagi menjadi 6 perlakuan yakni: kelompok dengan diet normal yang diinjeksi 15 μg/mL, 30 μg/mL, and 45 μg/mL; kelompok dengan diet hiperklori yang diinjeksi dosis yang sama; dan tikus dengan diet normal yang tidak diinjeksi profilin sebagai kelompok kontrol. Injeksi profilin dilakukan sebanyak 2x dengan jarak 4 minggu. Hasil Uji Kruskal Walis menunjukkan tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan kadar SOD terhadap semua kelompok perlakuan (P<0.133; α≥0.05). Kadar SOD yang tertinggi pada kelompok profilin dosis 30 μg/mL 1x injeksi yang diberi diet normal (4.22 ± 3.34 U/mL). Sedangkan, kadar SOD yang terendah pada kelompok yang diberikan injeksi profilin 30 μg/mL 2x yang diberi diet normal (0.82 ± 0.35 U/mL). Dapat disimpulkan, peningkatan kadar SOD terjadi pada tikus yang diinjeksi profilin sebanyak 1x dan penurunan SOD terjadi pada tikus yang diinjeksi profilin 2x.