Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus) terhadap Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans Secara In Vitro
Main Author: | Auladana, Earnest Nur Zainun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167827/1/Earnest%20Nur%20Zainun%20Auladana%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167827/ |
Daftar Isi:
- Periodontitis agresif merupakan infeksi bakteri yang merusak ligamen periodontal dan tulang alveolar secara luas dan singkat dalam waktu yang sangat cepat. Sering terjadi pada pasien dengan usia kurang dari 30 tahun. Pada gigi sulung, onset terjadi periodontitis agresif belum diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan muncul sekitar atau sebelum usia 4 tahun. Salah satu bakteri dominan penyebab periodontitis agresif adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Daun kenikir (Cosmos caudatus) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa aktif flavonoid, terpenoid, saponin, tanin dan alkaloid yang berpotensi sebagai antimikroba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus) sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro. Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan metode difusi sumuran untuk mendapatkan diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Konsentrasi ekstrak daun kenikir yang digunakan adalah 0%, 30%, 45%, 60%, 75%, 90% dan 100%. Analisis data menggunakan One- Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak daun kenikir terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Semakin meningkatnya konsentrasi ekstrak maka daya antibakteri semakin efektif. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kenikir mempunyai efek sebagai antibakteri terhadap bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans.