Pengaruh Pemberian Ekstrak Fukoidan Dari Sargassum Sp. Terhadap Penurunan Kadar Low Density Lipoprotein (Ldl) Pada Rattus Novergicus Model Sindroma Metabolik

Main Author: -, Muthia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167805/1/Muthia.pdf
http://repository.ub.ac.id/167805/
Daftar Isi:
  • Sindroma Metabolik adalah kumpulan gangguan metabolik klinis yang terdiri dari peningkatan tekanan darah (hipertensi), peningkatan kadar asam urat (hiperurikemia), kegemukan (obesitas), peningkatan kadar glukosa (hiperglikemia), dan kelainan kadar lipid (dislipidemia). Patofisiologi sindroma metabolik diawali oleh lemak tubuh berlebih dan kerentanan metabolis, yang akan menyebabkan dislipidemia dan gejala lainnya dalam Sindroma Metabolik. Fukoidan adalah poliskarida yang mengandung L–fucose dan kelompok sulfat ester, dan banyak ditemukan pada alga coklat, seperti Sargassum sp. Mekanisme molekular fukoidan terhadap perbaikan kadar lipid serum adalah melalui penurunan ekspresi mRNA SREBP-2 yang meregulasi HMG CoA reduktase dan reseptor LDL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ekstrak fukoidan terhadap kadar LDL. Penelitian ini didesain menggunakan metode Randomized Post Test Only Controlled Group Design dengan sampel penelitian 24 Tikus Rattus norvegicus strain Wistar jantan usia 8 minggu dengan berat badan sekitar 180-240 gram per ekor yang dibagi dalam 2 kelompok kontrol (positif dan negatif) dan 4 kelompok perlakuan (fukoidan 30 mg/kgBB; 60 mg/kgBB; 120 mg/kgBB; dan simvastatin 40 mg/kgBB). Kecuali pada kelompok kontrol negatif, tikus diberi diet tinggi lemak termodifikasi selama 8 minggu untuk menginduksi sindroma metabolik. Pada 4 minggu setelah diet tinggi lemak, diet dihentikan dan kelompok perlakuan diberi terapi fukoidan atau simvastatin. Pada akhir diet tinggi lemak body mass index (BMI) tikus pada kelompok kontrol positif dan semua kelompok perlakuan menunjukan angka lebih dari BMI normal (obesitas). Hasil penelitian dianalisa menggunakan One-Way ANOVA dan uji Post-Hoc. Pengukuran kadar LDL menunjukan tidak adanya penurunan kadar LDL yang signifikan (P = 0,452). Pengukuran selisih berat badan sebelum dan sesudah penelitian menunjukan adanya perbedaan signifikan antara kelompok fukoidan 60 mg/kgBB dan fukoidan 120 mg/kgBB dengan kelompok simvastatin (p = 0,021; P = 0,027). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian terapi fukoidan tidak dapat menurunkan kadar LDL pada serum tikus wistar model Sindroma Metabolik.