Efek Paparan Asap Rokok terhadap Jumlah Sel Fibroblas pada Ligamen Periodontal Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans

Main Author: Amalia, Dinda Sanza Riski
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167803/1/Dinda%20Sanza%20Riski%20Amalia%20%284%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167803/
Daftar Isi:
  • Periodontitis agresif merupakan kelainan jaringan periodontal yang progesif. Kelainan ditandai dengan hilangnya perlekatan jaringan ikat dan kerusakan tulang alveolar secara cepat. Hilangnya perlekatan jaringan berhubungan dengan sel terbesar dalam ligamen periodontal yaitu sel fibroblas yang tugasnya mempertahankan serta memperbaiki tulang alveolar dan sementum. Kehilangan perlekatan pada perokok memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan non-perokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek paparan asap rokok terhadap jumlah sel fibroblas pada ligament periodontal tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Aa). Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik menggunakan post test only control group design pada 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 10 ekor tikus. Kelompok 1 (kelompok normal), kelompok 2 (kelompok yang diinduksi bakteri Aa selama 21 hari tanpa paparan asap rokok), dan kelompok 3 (kelompok yang diinduksi bakteri Aa selama 21 hari dan diberi paparan asap rokok selama 40 hari). Analisis yang digunakan adalah uji normalitas didapatkan hasil 0,174>0,05 sehingga dapat disimpulkan data berdistribusi normal. Uji homogenitas ragam menunjukkan nilai 0,057>0,05 sehingga Uji Anova valid untuk menguji hubungan ini. Uji One Way Anova didapatkan nilai signifikansi 0,000<0,05 yang berarti paparan asap rokok dapat menurunkan jumlah sel fibroblas. Uji Post Hoc Turkey Test didapatkan hasil yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan Antara kelompok K(-) dengan P2 dan kelompok P1 dengan kelompok P2. Uji Korelasi Pearson didapatkan nilai -0,975, tanda negative menandakan bahwa korelasi yang terjadi adalah hubungan yang berbanding lurus yaitu ketika semakin lama dipapar asap rokok maka semakin kecil jumlah sel fibroblas. Dari keseluruhan dapat disimpulkan penelitian menunjukkan bahwa paparan asap rokok mampu menurunkan jumlah sel fibroblas pada ligamen periodontal tikus putih yang diinduksi bakteri Aa.