Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Kelas XI SMAN 2 Kota Malang
Main Author: | Kurniawan, Yulianto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167777/ |
Daftar Isi:
- Pravelensi anemia pada remaja putri di Indonesia masih tinggi. Pemerintah mengeluarkan program pencegahan dan penanggulan anemia dengan pemberian tablet tambah darah setiap minggu bertujuan untuk mengurangi kejadian anemia pada remaja putri. Peningkatan pengetahuan dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja.desain yang digunakan yakni analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Jumlah subyek penelitian dalam penelitian sebanyak 142 remaja putri dari jumlah populasi sebanyak 225 remaja putri kelas XI SMAN 2 Kota Malang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel tingkat pengetahuan tentang anemia adalah kuesioner, sedangkan untuk mengukur tingkat kepatuhan konsumsi tablet tambah darah menggunakan Morinsky Medication Adherence Scale 8 (MMAS-8). Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman Rank. tingkat pengetahuan tentang anemia remaja putri sebagian besar sedang (63,3%) dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri dalam kategori rendah (84,5%). Hasil penelitian didapatkan nilai p = 0,006 dengan nilai koefisiensi korelasi 0,230 yang berarti terdapat hubungan yang positif dengan kekuatan lemah antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang anemia berhubungan dengan kepatuhan konsumsi tablet tabah darah pada remaja putri.