Pengaruh Ekstrak Daun Tempuyung (Sonchus Arvensis L.) Terhadap Jumlah Osteoblas Pada Penyembuhan Soket Pasca Pencabutan Gigi Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Main Author: Rahmaniar, Azkiya Asri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167776/1/Azkiya%20Asri%20Rahmaniar%20%284%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167776/
Daftar Isi:
  • Proses penyembuhan soket pasca pencabutan gigi perlu ditingkatkan untuk mengembalikan fungsi tulang alveolar agar adekuat untuk dilakukan tindakan restoratif. Daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) memiliki kandungan flavonoid dan triterpenoid. Senyawa tersebut mampu meningkatkan produksi dan aktivitas enzim ALP yang berperan dalam pembentukan osteoblas dan mineralisasi tulang, sehingga mampu mempercepat proses penyembuhan soket pasca pencabutan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) terhadap jumlah osteoblas pada penyembuhan soket pasca pencabutan gigi pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan eksperimental laboratoris secara in vivo dengan 4 kelompok, yaitu kelompok K7, K14 (tidak diberi ekstrak daun tempuyung hingga hari ke 7 dan 14) dan P7, P14 (diberi ekstrak daun tempuyung hingga hari ke 7 dan 14). Penghitungan osteoblas dilakukan pada sediaan histologis dengan pewarnaan Hematoxylin - Eosin. Analisis data menggunakan uji T tidak berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan dari setiap 2 kelompok yang dibandingkan. Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan kuat ke arah positif yang berarti semakin lama pemberian ekstrak daun tempuyung, jumlah osteoblas akan semakin meningkat. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun tempuyung (Sonchus Arvensis L.) berpengaruh terhadap jumlah osteoblas pada penyembuhan soket tikus putih (Rattus norvegicus) pasca pencabutan gigi.