Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Penurunan Intima-Media Thickness pada Tikus (Rattus norvegicus) Model Aterosklerosis dengan Pemberian HFD (HIGH FAT DIET)

Main Author: Rosyida, Fathia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167769/1/Fathia%20Rosyida.pdf
http://repository.ub.ac.id/167769/
Daftar Isi:
  • Aterosklerosis diawali penebalan yang dilanjutkan pengerasan pada dinding pembuluh darah arteri secara progresif mengakibatkan timbunan plak lemak pada lapisan dalam pembuluh darah, sehingga dapat menghambat aliran darah. Aterosklerosis dapat terjadi karena disfungsi endotel akibat stres oksidatif yang memicu inflamasi kronis dengan melibatkan kelainan pada profil lipid. High Fat Diet (HFD) dapat menimbulkan kelainan pada kadar profil lipid dengan meningkatkan LDL, trigliserid, total kolesterol dan menurunkan kadar HDL dalam darah. Konsumsi antioxidan diperlukan untuk mengurangi kadar stres oksidatif akibat ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan. Ekstrak kulit manggis (EKM) memiliki fungsi antioksidan yang berkontribusi sebagai agen terapeutik pada aterosklerosis. Tunika intima media dapat menjadi acuan dalam penandaan aterosklerosis. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari EKM terhadap penurunan Intima Media Thickness (IMT) pada tikus Rattus norvegicus model aterosklerosis dengan pemberian HFD. Penelitian ini merupakan true experimental laboratory dengan Randomized Post test control group design. Menggunakan 25 tikus yang terbagi menjadi 5 kelompok: normal, HFD dan HFD yang diberikan EKM dengan variasi dosis 200 mg / kgBB, 400 mg / kgBB dan 800 mg / kgBB. Hasil penelitian yang menggunakan uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan (P=0,000) pada penurunan IMT oleh pemberian EKM. Dapat disimpulkan bahwa pemberian EKM terbukti secara signifikan dapat menurunkan IMT