Aktivitas Antimalaria Senyawa Derivat Isoquinoline Dari Streptomyces Hygroscopicus Subspesies Hygroscopicus Melalui Pendekatan In Silico
Main Author: | Faratisha, Icha Farihah Deniyati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167764/1/Icha%20Farihah%20Deniyati%20Faratisha.pdf http://repository.ub.ac.id/167764/ |
Daftar Isi:
- Malaria adalah salah satu penyakit di dunia yang mengancam nyawa. Penyebaran resistensi terhadap obat antimalaria menjadi sebuah tantangan besar, resistensi terhadap artemisin telah dilaporkan di daerah Asia Tenggara. Pada penelitian sebelumnya, senyawa aktif Streptomyces hygroscopicus Subsp. Hygroscopicus, eponemisin, terbukti memiliki efek antimalaria. Untuk menganalisis lebih lanjut terkait efek senyawa aktif lainnya terhadap parasit Plasmodium, identifikasi dan analisis efektivitas senyawa yang terkandung dalam Streptomyces hygroscopicus Subsp. Hygroscopicus melalui instrumentasi Liquid Chromatography/Mass Spectrometry (LC/MS) dan uji in silico sangat berguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa derivat lainnya dari Streptomyces hygroscopicus Subsp. Hygroscopicus dan melakukan skrining ikatan senyawa tersebut dengan target protein spesifik pada parasit. Senyawa derivat diidentifikasi menggunakan instrumentasi LC/MS. Target protein untuk senyawa derivat dicari melalui studi literatur, kemudian hasil identifikasi senyawa dan target protein direkonstruksi ke dalam model tiga dimensi untuk studi reverse molecular docking. Skrining dari target protein untuk senyawa aktif dilakukan menggunakan metode reverse molecular docking. Prediksi profil farmakokinetik dilakukan menggunakan Swiss ADME. Satu senyawa dari Streptomyces hygroscopicus Subsp. Hygroscopicus yaitu 6,7-Dinitro 2[1,2,4]triazole-4-ylbenzo[de]isoquinoline-1,3-dione berhasil diidentifikasi menggunakan instrumentasi LC/MS. Senyawa ini merupakan senyawa derivat isoquinoline. Melalui studi literatur dengan kriteria inklusi didapatkan tiga belas target protein untuk reverse molecular docking. Senyawa derivat isoquinoline memiliki potensi untuk berikatan dengan masing-masing target protein. Profil farmakokinetik menunjukkan senyawa ini memiliki kriteria obat yang layak diadministrasikan secara oral. Senyawa 6,7-Dinitro 2[1,2,4]triazole-4-yl-benzo[de]isoquinoline-1,3- dione memiliki aktivitas antimalaria berdasarkan studi reverse molecular docking. Kemampuan inhibisi terbaik senyawa berdasarkan afinitas ikatan adalah dengan Adenylosuccinate synthetase.