Efek Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Sebagai Antimikroba Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro

Main Author: -, Khairunnisa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167761/1/Khairunnisa.pdf
http://repository.ub.ac.id/167761/
Daftar Isi:
  • Staphylococcus aureus merupakan salah satu agen penyebab infeksi terbanyak dan cepat menjadi resisten terhadap antimikroba. Hal ini merupakan penyebab masalah terbesar pada terapinya. Daun sirih merah (Piper crocatum) sebagai bahan pengganti obat yang memiliki senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri sebagai antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan efek ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) sebagai antimikroba terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode dilusi agar dengan 4 kali pengulangan. Terdapat 5 kelompok dengan 4 kelompok perlakuan dengan konsentrasi 0.5%, 1%, 1.5%, 2%, dan kontrol negatif berisi ekstrak konsentrasi 0%. Kadar Hambat Minimal (KHM) diperoleh dengan tidak terlihatnya pertumbuhan Staphylococcus aureus di media Mueller Hinton agar pada konsentrasi terendah dari kelompok uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa KHM ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) pada konsentrasi 1.5 %. Hasil uji Spearman didapatkan hubungan yang signifikan (p<0,05) dengan korelasi yang sangat kuat (R: -0.975). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro.