Identifikasi Berat Molekul Protein Biofilm Bakteri Vibrio cholerae
Main Author: | Fukata, Editya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167743/ |
Daftar Isi:
- Vibrio cholerae merupakan bakteri patogen penyebab penyakit kolera. Peran biofilm dalam patogenesis diare berpotensi untuk dikembangkan menjadi vaksin kolera namun masih didapatkan keterbatasan penelitian tentang protein biofilm V. cholerae terutama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat protein biofilm bakteri V. cholerae dan mengamati cirinya dari berat molekulnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif eksploratif. Sampel V. cholerae yang digunakan berasal dari stock culture milik Lab. Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Vibrio cholerae ditanam pada medium trypticase soy broth dengan 1% glukosa. Untuk isolasi protein digunakan metode Chloroform Methanol Precipitation dan dilanjutkan separasi protein dengan SDS-PAGE. Diperoleh 2 band protein biofilm yang tidak ditemukan di sampel protein V. cholerae non-biofilm. Kemudian dihitung jarak migrasi dari 2 protein tersebut dan diukur berat molekulnya menggunakan regresi non-linear dari kurva standar dari protein marker GangNam-STAINTM. Hasil pengukuran menunjukkan 2 protein dengan berat molekul 80,9 kDa dan 14,6 kDa. Kedua protein ini diduga merupakan protein biofilm Bap1 dan Omp seperti yang ditemukan oleh penelitian terdahulu jika ditinjau dari kemiripan berat molekulnya. Bap1 dan Omp telah dikenal fungsinya dalam patogenesis kolera sehingga dua protein tersebut berpotensi untuk dikembangkan menjadi antigen protektif untuk vaksinasi kolera. Untuk membuktikannya perlu diteliti lebih lanjut tentang sifat adhesinya, misal dengan uji hemaglutinasi pada eritrosit tikus.