Efek Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica L.) Sebagai Penghambat Pembentukan Pembentukan Biofilm MRSA Secara In Vitro

Main Author: Putra, James
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167739/
Daftar Isi:
  • Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah serius yang banyak terjadi di dunia khususnya negara berkembang, seperti Indonesia. Menurut National Institutes of Health (NIH), persentase semua penyakit infeksi oleh mikroorganisme yang membentuk biofilm mencapai 65%, sedangkan untuk infeksi kronis mencapai 80%. Salah satu penyebab infeksi yang sering terjadi di negara berkembang disebabkan oleh bakteri MRSA. MRSA memiliki kemampuan membentuk biofilm, sehingga dapat menurunkan efektivitas antimikroba. Hal ini akan meningkatkan terjadinya resistensi bakteri dan berdampak pada sulitnya pengobatan untuk mengeliminasi bakteri. Daun beluntas (Pluchea indica L.) merupakan salah satu tumbuhan yang telah banyak diteliti. Daun beluntas mengandung berbagai zat kimiawi seperti tanin dan flavonoid yang memiliki efek antibiofilm. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan efektivitas ekstrak daun beluntas sebagai penghambat pembentukan biofilm pada bakteri MRSA secara in vitro. Metode yang digunakan adalah metode dilusi tabung. Hasil pengamatan difoto dan diukur menggunakan Adobe Photoshop CC 2017 menjadi nilai Mean Gray Value (MGV). Konsentrasi ekstrak daun beluntas yang digunakan adalah 7%, 6%, 5%, 4%, 3%, dan 2% (v/v) dengan 4 kali pengulangan (4 isolat MRSA penghasil biofilm). Hasil pengukuran MGV menunjukkan bahwa rata-rata MGV meningkat seiring dengan peningkatan ekstrak etanol daun beluntas. Hal tersebut membuktikan bahwa biofilm yang terbentuk semakin tipis yang menandakan pembentukan biofilm MRSA terhambat. Analisa statistik menggunakan One-Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan pada setiap perubahan konsentrasi ekstrak daun beluntas terhadap nilai rata-rata MGV dari setiap tabung (p<0,05). Perhitungan Kadar Hambat Biofilm Minimal (KHBM) didapatkan pada konsentrasi 7% (v/v). Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan (r=0,84 , p=0,000). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica L.) dapat menghambat pembentukan biofilm MRSA secara in vitro dengan KHBM 7% (v/v).