Hubungan Antara Riwayat Klinis Pasien Dengan Hasil Skin Prick Test Pada Pasien Urtikaria Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang
| Main Author: | Ekasiwi, Firstya Diyah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167738/1/Firstya%20Diyah%20Ekasiwi.pdf http://repository.ub.ac.id/167738/ |
Daftar Isi:
- Urtikaria adalah kelainan pada kulit yang terjadi di epidermis berupa erupsi eritematosa yang meninggi, berbatas tegas dan biasanya disertai rasa gatal, serta dapat hilang timbul yang disebabkan karena adanya faktor pencetus. Sekitar 15- 25% penduduk pernah mengalami urtikaria di waktu tertentu selama hidupnya. Urtikaria dapat ditegakkan diagnosis nya melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Skin Prick Test merupakan salah satu pemeriksaan penunjang pada urtikaria berupa tes kulit yang dimediasi oleh IgE atau diperantarai oleh reaksi hipersensitivitas tipe 1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara riwayat klinis dengan hasil skin prick test pada pasien urtikaria. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional potong lintang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah sampel sebesar 20 orang dengan diagnosis urtikaria di Divisi Alergi-Imunologi Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan metode desktriptif berupa tabel-tabel distribusi dan metode analisis chi-square. Pada tabel distribusi menunjukkan debu dengan presentase terbesar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat klinis pasien dengan hasil skin prick test pada pasien urtikaria (p=0,004). Dapat disimpulkan debu merupakan riwayat klinis dengan presentase terbesar dan adanya hubungan yang kuat antara riwayat klinis pasien dengan hasil skin prick test pada pasien urtikaria.