Pengaruh Ekstrak Etanol Mengkudu (Morinda citrifolia) Terhadap Degranulasi Sel Mast Otak Pada Tikus Wistar Yang Diperlakukan Stres Auditorik Subakut

Main Author: Pasaribu, Erwin Alexander
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167736/
Daftar Isi:
  • Stres merupakan penyebab masalah tidur dengan patofisiologi yang melibatkan peningkatan histamin otak yang dihasilkan oleh sel mast otak. Quercetin diketahui dapat mencegah degranulasi sel mast perifer dan diketahui dapat melintasi sawar darah otak. Buah mengkudu (Morinda citrifolia) memiliki kandungan quercetin yang cukup tinggi yaitu sekitar 0,21-0,75g/100g daging buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pemberian ekstrak etanol mengkudu intraperitoneal terhadap degranulasi sel mast otak tikus (Rattus norvegicus) yang diperlakukan stres auditorik subakut berupa white noise berdurasi 4 jam per hari selama 14 hari. Penelitian ini menggunakan tiga puluh tikus jantan dibagi menjadi 5 kelompok: kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan 1 (quercetin murni), perlakuan 2 (antihistamin), dan perlakuan 3 (ekstrak etanol mengkudu). Sel mast diidentifikasi dengan menggunakan pewarnaan toluidine blue pada region talamus Dari hasil pengamatan dan penghitungan degranulasi sel mast, didapatkan persentase sel mast yang terdegranulasi berbeda signfikan antara kelompok kontrol positif dan negatif, dan tidak ada perbedaan signifikan antara perlakuan 1 (quercetin murni) dan perlakuan 3 (ekstrak etanol mengkudu), tetapi keduanya berbeda signifikan dengan kelompok kontrol positif (p<0.05). Jadi dapat disimpulkan bahwa injeksi intraperitoneal ekstrak etanol mengkudu dapat menghambat degranulasi sel mast otak.