Validasi Metode KLT-Densitometri untuk Analisis kuersetin Dalam Ekstrak dan Produk Jamu yang Mengandung Meniran (Phyllantus niruri L.)

Main Author: Delina, Ade Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167728/
Daftar Isi:
  • Senyawa flavonoid khususnya kuersetin yang terdapat pada meniran (Phyllantus niruri L.) mempunyai efek farmakologi yaitu sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. KLT-Densitometri merupakan kromatografi sederhana dan waktu yang digunakan lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menjamin mutu obat herbal, dimana penelitian ini terdiri dari optimasi fase gerak, penentuan panjang gelombang, validasi metode dan penetapan kadar. Fase gerak yang dipilih pada penelitian ini adalah klorofom: etl asetat: asam format (5:4:1) dan fase diam yang digunakan adalah silika GF254. Nilai Rf yang diperoleh memenuhi persyaratan yaitu 0,50 dan nilai Rs yang diperoleh yaitu 1,56 pada ekstrak, 2,55 untuk produk dimana persyaratan untuk Rf adalah 0,2-0,8 dan persyaratan Rs >1,5. Hasil spektrum panjang gelombang menunjukkan puncak paling tinggi yaitu 366 nm. Uji linieritas diperoleh persamaan regresi Y=14.576,3x–2.918,78 dan nilai r = 0,9999. Nilai koefesien variasi fungsi (Vxo) yang diperoleh memenuhi persyaratan 0,43% dimana memenuhi persyaratan Vxo adalah <5%. Nilai LOD yang diperoleh adalah 1,954 μg/ml dan nilai LOQ yang diperoleh adalah 6,531 μg/ml. Uji akurasi pada standar kuersetin dengan konsentrasi 80%, 100%, dan 120% diperoleh %recovery yang memenuhi persyaratan yaitu 98,789%, 99,288%, dan 99,204% dimana persyaratannya adalah 80-120%. Uji presisi pada standar kuersetin dengan konsentrasi 80%, 100%, dan 120% diperoleh %RSD yang memenuhi persyaratan yaitu 0,279%, 0,117% dan 0,315% dimana persyaratan %RSD yaitu <2%. Hasil dari penentuan kadar didapatkan kadar rata-rata pada ekstrak 3,579% dan pada produk jamu 0,0412%. Dengan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa data telah memenuhi persyaratan validasi metode.