Efektifitas Ekstrak Teh Hitam (Camellia Sinensis var.assamica) Sebagai Penghambat Pembentukan Bioflm Aggregatibacter actinomycetemcomitans Secara In Vitro

Main Author: Putra, Gumilang R.
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167697/
Daftar Isi:
  • Periodontitis agresif adalah suatu keadaan patologis yang terjadi pada jaringan periodontal. Keadaan patologis ini mempunyai gambaran klinis kerusakan tulang dan kehilangan perlekatan yang cepat pada jaringan periodontal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak teh hitam bisa dengan efektif menghambat pembentukan biofilm bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan metode dilusi tabung guna mendapatkan persentase efektif zona hambat pembentukan biofilm pada Aggregatibacter actinomycetemcomitans serta penentuan kuantitatif menggunakan program Adobe Photoshop CSS yakni Mean Gray Value. Konsentrasi ekstrak teh hitam yang digunakan adalah 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%. Dalam hal ini 0% sebagai kontrol. Pada konsentrasi 7,5% didapatkan adanya rerata nilai Mean Gray Value 86,37 yang menunjukkan daya penghambatan pembentukan biofilm paling efektif. Analisis data menggunakan one way Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak teh hitam (Camellia sinensis var.assamica) terhadap zona hambat pembentukan biofilm pada Aggregatibacter actinomycetemcomitans (p<0,05). Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan arah positif yang menunjukkan semakin meningkatnya konsentrasi maka daya hambat pembentukan biofilm semakin efektif. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak teh hitam (Camellia sinensis var.assamica) mempunyai efek sebagai penghambat pembentukan biofilm pada Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro.