Prevalensi Letak Batu Saluran Kemih Pada Ct Scan Abdomen Tanpa Kontras

Main Author: Putria, Reine Adfrilian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167696/1/Reine%20Adfrilian%20Putria.pdf
http://repository.ub.ac.id/167696/
Daftar Isi:
  • Urolithiasis atau batu saluran kemih adalah suatu keadaan dimana di dalam saluran kemih individu terbentuk batu berupa Kristal yang mengendap dari urin. Urolitihiasis dapat terjadi obstruksi karena terdapat benda padat pada saluran kencing yang terbentuk karena faktor presipitasi endapan dan senyawa tertentu dan dapat menyebabkan nyeri, perdarahan, atau infeksi pada saluran kencing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi letak batu saluran kemih berdasarkan CT Scan abdomen tanpa kontras. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Total sampling dan didapatkan 23 sampel dengan data CT Scan abdomen tanpa kontras dengan pembacaan menggunakan aplikasi radiant dicom viewer. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan observasional dalam menentukan letak batu saluran kemih. Dari hasil penelitian, lokasi batu saluran kemih paling sering ditemukan di daerah ginjal dengan jumlah 22 kasus (55%), diikuti dengan batu di daerah ureter sebanyak 7 kasus (17,5%), dan kandung kemih sebanyak 11 kasus (27,5%). Pasien dengan batu di uretra tidak didapatkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah batu yang di dapatkan dari CT Scan tanpa kontras memiliki jumlah terbanyak pada ginjal.