Pengaruh Pemberian Vaksin Molekul Adhesin 49,8 Kda Sub Unit Pili Shigella Flexneri Terhadap Jumlah Koloni Vibrio Cholerae Pada Usus Mencit Model Diare Vibrio Cholera
Main Author: | Aditya, Rafif Ulya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167690/1/Rafif%20Ulya%20Aditya.pdf http://repository.ub.ac.id/167690/ |
Daftar Isi:
- Imunisasi pada diare sudah berkembang dengan ditemukannya molekul adhesin Shigella dysentriae dengan berat molekul adhesin 49.8 kDa dan molekul adhesin 7.9 kDa yang mempunyai reaksi silang antara keduanya. Ditemukan pula molekul adhesin sebesar 37,8 pada Vibrio cholare yang protektif terhadap diare. Reaksi silang molekul 7,9 kDa dan 49,8 kDa pada Shigella flexneri berpeluang pula memiliki reaksi silang dengan molekul 37.8 kDa Vibrio cholerae karena sifat dan bahan dasar yang sama sehingga berpeluang menciptakan vaksin homolog antara keduanya. Terdapat perlakuan pada sampel, yaitu kontrol positif (infeksi Vibrio cholerae), kontrol imunisasi dengan molekul adhesi 49.8 kDa Shigella flexneri dan kelompok perlakuan imunisasi molekul adhesi 37.8 kDa Vibrio cholerae. Berdasarkan hasil analisis Kruskal Wallis dan uji post hoc Mann-Whitney terdapat penurunan Jumlah koloni Vibrio cholerae pada imunisasi 49.8 kDa Shigella flexneri turun signifikan dibanding kelompok kelompok kontrol positif. Jumlah koloni Vibrio cholerae pada imunisasi 37.8 kDa Vibrio cholerae turun signifikan dibanding kelompok kelompok kontrol positif, Serta tidak ada perbedaan pada kedua pemberian imunisasi. Dapat disimpulkan kedua molekul adhesin 37,8 kDa Vibrio cholerae dan 49.8 kDa Shigella flexneri bersifat protektif mencegah Shigellosis pada mencit. Adanya kesamaan sifat tersebut mengindikasikan reaksi silang respon imunAantara molekul adhesin Vibrio cholerae dan Shigella flexneri.