Pengaruh Gel Getah Buah Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Terhadap Jumlah Pembuluh Darah Pada Proses Penyembuhan Ulkus Traumatik Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Main Author: Fairuza, Firza
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167681/1/Firza%20Fairuza%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167681/
Daftar Isi:
  • Ulkus atau ulser didefinisikan sebagai suatu kerusakan lapisan epitel yang sering ditemukan di rongga mulut. Ulkus traumatik atau masyarakat Indonesia sering menyebutnya dengan sariawan merupakan ulkus tunggal yang disebabkan oleh trauma, dapat berupa trauma fisik/mekanik, termal, maupun trauma kimia dan menimbulkan rasa sakit serta rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Saat ini telah ditemukan obat-obatan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan ulkus traumatik. Triamcinolone acetonide yang diketahui memiliki efek antiinflamasi, antialergi dan analgesik paling umum digunakan untuk pengobatan tambahan dan meringankan gejala-gejala terkait ulkus traumatikus. Efek samping yang ditimbulkan dapat berupa yaitu diantaranya iritasi, rasa gatal, panas, merah, infeksi sekunder, atrofi, strie, purpura pada area yang diobati. Oleh karena itu diperlukan alternatif obat yang memiliki efek samping minimal untuk penyembuhan ulkus traumatik. Salah satu bahan alam yang mampu menigkatkan proses penyembuhan luka yaitu flavonoid yang terkandung dalam getah buah nangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel getah buah nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap jumlah pembuluh darah pada proses penyembuhan ulkus traumatik tikus putih (Rattus norvegicus). Kelompok perlakuan yaitu kelompok tikus yang diberikan gel getah buah nangka dengan konsenterasi 0,5%, 1%, dan 2% pasca pembuatan ulkus dan didekaputasi pada hari ke 3 dan hari ke 7, sedangkan kelompok kontrol yaitu kelompok tikus yang diberikan gel tanpa getah buah nangka pasca pembuatan ulkus dan didekaputasi pada hari ke 3 dan hari ke 7. Berdasarkan uji statistik one way Anova (p<0,05), didapatkan perbedaan yang signifikan antara jumlah pembuluh darah tiap kelompok. Selanjutnya, dari uji korelasi Pearson didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara pemberian gel getah buah nangka terhadap jumlah pembuluh darah pada penyembuhan luka. Dari penelitian ini dapat disimpulkan adanya pengaruh gel getah buah nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap jumlah pembuluh darah pada proses penyembuhan ulkus traumatik tikus putih (Rattus norvegicus).