Hubungan antara Konsumsi Makanan dari Luar Rumah Sakit dengan Sisa Makanan Pasien di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang
Main Author: | Anggradia, Venny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167666/ |
Daftar Isi:
- Suatu pelayanan gizi dinyatakan berhasil dengan melihat sisa makanan yang ada. Sisa makanan ini berkaitan dengan daya terima pasien terhadap makanan yang disajikan, sehingga pencatatan sisa makanan dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan pelayanan gizi. Keberhasilan tersebut mengacu berdasarkan standar pelayanan minimal, dengan indikator sisa makanan pasien ≤20%. Tingginya sisa makanan di rumah sakit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah adanya makanan dari luar rumah sakit yang dikonsumsi pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan dari luar rumah sakit dengan jumlah sisa makanan pasien. Penelitian dilakukan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 134 pasien. Data terkait konsumsi makanan dari luar rumah sakit diperoleh dari hasil wawancara menggunakan pedoman kuesioner dan data sisa makanan pasien didapatkan dengan metode Digital Photography yaitu dari foto makanan pasien sebelum dan sesudah makanan dari rumah sakit disajikan pada waktu makan siang. Pasien yang mengonsumsi makanan dari luar rumah sakit sebesar 50%. Konsumsi makanan dari luar rumah sakit sebagian besar adalah berupa jajanan seperti roti, kue, dan buah-buahan. Sebanyak 55,2% pasien memiliki sisa makanan dalam kategori banyak. Hasil analisis dengan menggunakan Chi-Square diperoleh hasil bahwa nilai p(0,037) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan konsumsi makanan dari luar rumah sakit dengan.sisa makanan pasien.