Uji Efektifitas Antimikroba Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Bakteri Salmonella Typhie

Main Author: Soelaeman, Muhamad Azka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167658/1/Muhamad%20Azka%20Soelaeman.pdf
http://repository.ub.ac.id/167658/
Daftar Isi:
  • Angka kejadian demam tifoid di Indonesia masih tinggi. Demam tifoid termasuk urutan ketiga dalam daftar penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di Rumah Sakit. Beberapa pemberian antibakteri telah membuat bakteri menjadi kebal dan tidak efektif lagi dalam membunuh bakteri. Hal tersebut dikarenakan bakteri terus berkembang dan melawan obat antibakteri sehingga dapat tetap bertahan hidup dalam tubuh manusia. Berdasarkan hal tersebut, perlu dikembangkanantibiotik baru terhadap Salmonella Typhi. Kulit jeruk nipis memiliki kandungan tannin, minyak atsiri, dan saponin yang memiliki efek sebagai antimikroba. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan true experimental-post test only control group design.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak etanol kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Salmonella Typhidengan menggunakan metode difusi sumuran. Konsentrasi ekstrak etanoI kulit jeruk nipis yang digunakan adalah 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100% dengan empat kali pengulangan. Berdasarkan hasiI peneIitian, didapatkan zona inhibisi terbentuk pada seluruh konsentrasi uji tersebut. Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan ada perbedaan efek yang bermakna pada perubahan konsentrasi ekstrak etanol kulit jeruk nipis terhadap zona inhibisi pertumbuhan bakteri Salmonella Typhi (p<0.05). Uji Regresi sederhana menunjukkan adanya terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ekstrak dengan diameter zona hambat (Korelasi, R=0,975). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit jeruk nipis memiliki potensi sebagai antimikroba terhadap bakteri Salmonella typh.