Kandungan Kalsium dan Fosfor pada Snack Bar Berbahan Dasar Ubi Jalar Oranye dan Kacang Merah sebagai Alternatif Makanan Selingan

Main Author: Pranindyasari, Maudyana Nisa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167652/
Daftar Isi:
  • Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang berhubungan dengan gangguan insulin. Diabetes melitus sering disertai dengan gangguan elektrolit. Beberapa gangguan yang dapat terjadi adalah hipokalsemia dan hipofosfatemia. Pencegahan gangguan elektrolit dapat dilakukan melalui penatalaksanaan gizi dan medis. Salah satu penatalaksanaan gizi yang dapat dilakukan adalah melalui pemilihan jenis makanan selingan. Beberapa jenis bahan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah adalah ubi jalar oranye dan kacang merah. Snack bar adalah salah satu jenis makanan selingan dengan komposisi serealia dan kacangkacangan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui perbedaan kadar kalsium dan fosfor pada snack bar ubi jalar oranye dan kacang merah. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan 3 formulasi snack bar dengan komposisi ubi jalar oranye dan kacang merah yang berbeda, yaitu P1 (90:10), P2 (80:20), P3 (60:40). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kandungan kalsium dan fosfor pada snack bar ubi jalar oranye dan kacang merah berkisar antara 110,44 – 137,58 mg/100g dan 199,05 – 207,27 mg/100g. Hasil analisis uji statistik beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kandungan kalsium (p<0,05) dan tidak ada perbedaan signifikan pada kandungan fosfor (p≄0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perubahan komposisi ubi jalar oranye dan kacang merah pada snack bar ubi jalar oranye dan kacang merah dapat menyebabkan perbedaan pada kandungan kalsium snack bar.