Hubungan Antara Asupan Energi, Protein, dan Riwayat Penyakit Infeksi Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-23,9 Bulan di Lima Kecamatan di Wilayah Kabupaten Blitar

Main Author: Pertiwi, Rizqka Nusa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167648/
Daftar Isi:
  • Anak usia 6-23,9 bulan (baduta) sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, namun pada usia tersebut anak juga sedang rentan terkena permasalahan gizi. Asupan energi dan protein yang tidak adekuat dalam jangka panjang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan baduta. Kejadian penyakit infeksi dan status gizi pada anak usia tersebut dapat saling mempengaruhi satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara asupan energi, protein dan riwayat penyakit infeksi terhadap status gizi anak usia 6-23,9 bulan di lima kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu multistage sampling untuk penentuan lokasi penelitian dan consecutive sampling untuk penentuan sampel dengan jumlah 27 responden. Pengambilan data asupan menggunakan form 24- hours recall dan data riwayat penyakit infeksi menggunakan kuesioner terstruktur, sedangkan analisis secara statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai p=0,944, 0,171, dan 0,967 untuk hubungan asupan energi dengan status gizi berdasarkan indeks BB/PB, BB/U, dan PB/U berturut-turut. Untuk hubungan asupan protein dengan status gizi berdasarkan indeks BB/PB, BB/U, dan PB/U berturut-turut adalah p=0,954, 0,712, dan 0,386. Sedangkan untuk hubungan riwayat penyakit infeksi dengan status gizi berdasarkan indeks BB/PB, BB/U, dan PB/U berturut-turut adalah p=0,954, 0,087, dan 0,945. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara asupan energi, protein, dan riwayat penyakit infeksi terhadap status gizi anak usia 6-23,9 bulan di lima kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar.