Hubungan Dukungan Keluarga dan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kabupaten Blitar
Main Author: | Saputri, Rahayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167646/1/Rahayu%20Saputri%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167646/ |
Daftar Isi:
- Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan tunggal bagi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Pemberian ASI secara eksklusif sangatlah penting untuk pertumbuhan, perkembangan, kesehatan dan imunitas bayi. Pada tahun 2015, cakupan pemberian ASI eksklusif di Kapubaten Blitar adalah 72,99%. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun 2014, yaitu 85,4%. Masih kurang maksimalnya pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dan kurangnya dukungan keluarga. Pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sangat penting untuk membentuk perilaku ibu dalam memberikan ASI. Dukungan keluarga juga sangat penting dalam mencapai keberhasilan menyusui secara eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah Kabupaten Blitar. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling penelitian ini menggunakan teknik multistage sampling untuk menentukan lokasi penelitian dan teknik consecutive sampling untuk pemilihan sampelnya. Total sampel penelitian ini adalah 24 ibu menyusui yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Informasi terkait dukungan keluarga, tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, dan pemberian ASI eksklusif diambil dengan wawancara menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis uji statistik non parametrik Spearman diperoleh nilai p sebesar 0,791 untuk variabel dukungan keluarga dan nilai p sebesar 0,428 untuk variabel tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah Kabupaten Blitar.