Uji Efektifitas Antibakteri Flavonoid Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro
Main Author: | Tanaka, Ferdian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167633/1/Ferdian%20Tanaka.pdf http://repository.ub.ac.id/167633/ |
Daftar Isi:
- Lebih dari 1,4 juta pasien di dunia menderita infeksi nosokomial. Salah satu bakteri yang sering menimbulkan infeksi nosokomial adalah Pseudomonas aeruginosa, yang merupakan flora normal dalam jumlah sedikit pada manusia. Untuk itu, diperlukan suatu terapi alternatif antibakteri Pseudomonas aeruginosa yang berasal dari tanaman, seperti Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek dari pemberian flavonoid ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah true eksperimental dengan design post-test control design only menggunakan dilusi tabung. Konsentrasi ekstrak flavonoid buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) yang digunakan adalah 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, 10% dan 12%. Kadar Hambat Minimal (KHM) yang ditemukan ada pada konsentrasi 10%, sedangkan Kadar Bunuh Minimal (KBM) yang ditemukan ada pada konsentrasi 12%. Hasil dari uji normalitas Shapiro-Wilk didapatkan nilai sig p=0,762 (p>0,05) dan uji homogenitas Levene didapatkan nilai sig p=0,109 (p>0,05). Untuk uji komparatif One-way Annova, didapatkan nilai sig p=0,000 (p<0,05). Hasil dari uji regresi linier sederhana adalah R Square= 0,843 yang berarti kemampuan ekstrak flavonoid buah Mahkota Dewa dalam menurunkan jumlah koloni Pseudomonas aeruginosa adalah sebesar 84%. Uji korelasi Pearson memberikan hasil nilai r=-0,918 yang menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak flavonoid buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) maka semakin rendah jumlah koloni Pseudomonas aeruginosa. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak flavonoid buah Mahkota Dewa dapat sebagai antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa.