Kandungan Kalium dan Daya Patah Snack Bar Ubi Jalar Oranye dan Kacang Merah sebagai Alternatif Makanan Selingan

Main Author: Pangaribuan, Yenny Darmawaty
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167621/
ctrlnum 167621
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/167621/</relation><title>Kandungan Kalium dan Daya Patah Snack Bar Ubi Jalar Oranye dan Kacang Merah sebagai Alternatif Makanan Selingan.</title><creator>Pangaribuan, Yenny Darmawaty</creator><subject>613.285 Minerals</subject><description>Diabetes melitus merupakan kumpulan gangguan metabolik yang terjadi akibat penurunan sensitivitas insulin. Kondisi diabetes menyebabkan individu mudah merasa lapar sehingga memerlukan makanan selingan dengan indeks glikemik rendah dan tinggi kalium seperti ubi jalar oranye dan kacang merah. Salah satu alternatif makanan selingan adalah snack bar. Snack bar yang baik adalah kaya zat gizi dan mudah dikonsumsi. Kemudahan mengkonsumsi produk pangan dapat dilihat melalui daya patahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan kalium dan daya patah pada snack bar ubi jalar oranye dan kacang merah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan tiga formulasi perbandingan ubi jalar oranye dan kacang merah, yaitu P1 (90:10), P2 (80:20), dan P3 (60:40). Kandungan kalium dianalisis dengan menggunakan Inductively Couple Plasma-Optical Emission Spectrometry dan daya patah dianalisis dengan menggunakan Texture Analyzer. Hasil analisis menunjukkan rata-rata kandungan kalium adalah 435,69-532,04 mg/100 g dan rata-rata daya patah adalah 14,7-21,83 Newton. Berdasarkan analisis ANOVA, perubahan perbandingan ubi jalar oranye dan kacang merah memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kandungan kalium (p&lt;0,05), tetapi tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap daya patah (p&gt;0,05). Formulasi snack bar terbaik yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah formulasi P1 (90:10).</description><date>2018-07-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Pangaribuan, Yenny Darmawaty (2018) Kandungan Kalium dan Daya Patah Snack Bar Ubi Jalar Oranye dan Kacang Merah sebagai Alternatif Makanan Selingan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2018/343/051808241</relation><recordID>167621</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Pangaribuan, Yenny Darmawaty
title Kandungan Kalium dan Daya Patah Snack Bar Ubi Jalar Oranye dan Kacang Merah sebagai Alternatif Makanan Selingan
publishDate 2018
topic 613.285 Minerals
url http://repository.ub.ac.id/167621/
contents Diabetes melitus merupakan kumpulan gangguan metabolik yang terjadi akibat penurunan sensitivitas insulin. Kondisi diabetes menyebabkan individu mudah merasa lapar sehingga memerlukan makanan selingan dengan indeks glikemik rendah dan tinggi kalium seperti ubi jalar oranye dan kacang merah. Salah satu alternatif makanan selingan adalah snack bar. Snack bar yang baik adalah kaya zat gizi dan mudah dikonsumsi. Kemudahan mengkonsumsi produk pangan dapat dilihat melalui daya patahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan kalium dan daya patah pada snack bar ubi jalar oranye dan kacang merah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan tiga formulasi perbandingan ubi jalar oranye dan kacang merah, yaitu P1 (90:10), P2 (80:20), dan P3 (60:40). Kandungan kalium dianalisis dengan menggunakan Inductively Couple Plasma-Optical Emission Spectrometry dan daya patah dianalisis dengan menggunakan Texture Analyzer. Hasil analisis menunjukkan rata-rata kandungan kalium adalah 435,69-532,04 mg/100 g dan rata-rata daya patah adalah 14,7-21,83 Newton. Berdasarkan analisis ANOVA, perubahan perbandingan ubi jalar oranye dan kacang merah memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kandungan kalium (p<0,05), tetapi tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap daya patah (p>0,05). Formulasi snack bar terbaik yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah formulasi P1 (90:10).
id IOS4666.167621
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:52:12Z
last_indexed 2021-10-28T07:51:54Z
recordtype dc
_version_ 1751454149327716352
score 17.538404