Kolerasi Keparahan Melasma dengan Usia Kehamilan pada Wanita Hamil dengan Melasma di RSUD dr Saiful Anwar Malang

Main Author: Purnamasari,, Rizky Khansa.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167617/1/Rizky%20Khansa%20Purnamasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/167617/
Daftar Isi:
  • Melasma adalah kelainan kulit berupa hiperpigmentasi yang timbul simetris pada area wajah yang terpapar sinar matahari, dengan gambaran klinis berupa makula kecoklatan dengan tepi ireguler. Etiologi dari melasma belum diketahui namun salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian melasma adalah kehamilan. Kehamilan dapat menyebabkan munculnya melasma melalui dominasi dari perubahan hormon. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi keparahan melasma dengan usia kehamilan pada wanita hamil dengan melasma. Penelitian ini menggunakan analitik observasional potong lintang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juni 2017 hingga Juli 2017 di Poliklinik Kulit dan Kelamin dan Poli Hamil RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Data diperoleh dengan cara mengisi lembar pengumpulan data yang berisi, hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan hasil dari pengukuran derajat keparahan melasma dengan menggunakan skor MASI serta dilakukan dokumentasi. Data yang telah diperoleh akan dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian dari hasil uji korelasi Spearman antara usia kehamilan dan skor MASI diperoleh koefisien korelasi (r = 0,509) bertanda positif dengan signifikansi (p = 0,009) < alpha (0,050). Sehingga dapat disimpulkan, bahwa terdapat korelasi positif dan signifikan antara usia kehamilan dan skor MASI yang artinya bahwa semakin tinggi usia kehamilan maka akan tinggi skor MASI.