Pengaruh Pemberian Air Tape Ketan Putih Terhadap Jumlah Sel Kupffer Hepar yang Teraktivasi dan Kerusakan Hepatosit Tikus Putih Rattus norvegicus Bunting

Main Author: Sari, Ayu Aniva
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167616/
Daftar Isi:
  • Hati sering kali mengalami gangguan baik struktur maupun fungsi. Diketahui gangguan fungsi hati pada kehamilan dapat menyebabkan resiko morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin. Gangguan pada hati seringkali berkaitan dengan zat toksik seperti obat-obatan, alkohol, dan makanan atau minuman yang dikonsumsi. Diketahui alkohol terkandung dalam tape yang merupakan makanan fermentasi asli Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air tape ketan putih pada jumlah sel kupffer hepar yang teraktivasi dan kerusakan hepatosit tikus putih Rattus norvegicus bunting. Desain penelitian ini adalah metode eksperimen pada tikus. Terdapat 4 kelompok: Kontrol, kelompok dengan dosis 20, 30, 40 ml/KgBB/hari. Pemberian air tape ketan putih secara berurutan diberikan pada hari pertama kebuntingan sampai hari ke-19 kemudian pada hari ke-20 dilakukan pengorbanan dan pengambilan organ hati untuk dilakukan pengamatan histologinya. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada air tape ketan putih mengandung 2,79% alkohol. Rerata jumlah sel kupffer mengalami peningkatan pada pemberian air tape ketan putih, dan peningkatan signifikan didapatkan pada kelompok P3 (40 ml/KgBB/hari). Kerusakan sel hepatosit ditemukan pada kelompok P1 dan P2 yang berupa perubahan hidropik (reversible), sedangkan pada P3 ditemukan adanya nekrosis sel hepatosit. Kesimpulan: alkohol yang terkandung dalam air tape ketan putih berpengaruh terhadap peningkatan jumlah sel kupffer dan kerusakan hepatosit tikus.