Hubungan Antara Tingkat Spiritual Dengan Tingkat Stres Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Malang
Main Author: | Oktavia, Yulviana Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167615/ |
Daftar Isi:
- Manusia dalam menjalani kehidupan kadang-kadang melakukan kekerasan fisik, atau bahkan melakukan tindakan yang mengancam nyawa yang dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminalitas. Jumlah tindak kriminal yang dilakukan oleh perempuan di Indonesia meningkat khususnya di Jawa Timur. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Malang menampung sekitar 521 narapidana perempuan. Selama di lembaga pemasyarakatan, narapidana perempuan merasakan perubahan hidup baik secara psikologis dan lingkungan. Secara psikologis, stres pada individu akan sering muncul saat mengalami krisis hidup yang mendadak. Stres dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah spritualitas. Responden penelitian sendirian 163 responden dengan menggunakan metode cross sectional yang dibagikan 2 kuisioner yaitu tingkat kuisioner spiritual dan stres. Berdasarkan hasil uji Spearman Correlation diperoleh nilai 0,072> 0,05 dengan korelasi sebesar -0,141 yang berarti kedua variabel tidak memiliki hubugan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat spiritual dengan tingkat stres pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Malang.