Pengaruh Expressive Art Therapy terhadap Perilaku Maladaptif Anak Prasekolah yang Mengalami Hospitalisasi di Rumah Sakit Tentara Tingkat II dr. Soepraoen Malang dan Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen

Main Author: Yuwanto, Fatika Maulidyah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167613/
Daftar Isi:
  • Respon yang sering ditunjukkan anak pada saat mengalami hospitalisasi adalah perilaku maladaptif. Salah satu intevensi non farmakologis adalah Expressive Art Therapy yang menggabungkan beberapa macam Art Therapy untuk menangani permasalahan perilaku maladaptif pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menjelaskan pengaruh Expressive Art Therapy terhadap perilaku maladaptif pada anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Tentara Tingkat II dr. Soepraoen Malang dan Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen. Penelitian ini menggunakan desain pre post test control group. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Tiga puluh dua anak prasekolah dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi mendapatkan intervensi Expressive art selama tiga hari berturut-turut, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan intervensi dengan standar rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pre dan post perilaku maladaptif kelompok kontrol adalah 87,38 dan 81,13 sedangkan kelompok intervensi adalah 90,63 dan 75,19. Hasil uji paired t-test menunjukkan p value pada kelompok kontrol p < 0,05 dan pada kelompok intervensi p < 0,05, yang mendakan terdapat perbedaan yang signifikan pada pre test dan post test pada kedua kelompok. Hasil uji independent t test menunjukkan p value p < 0.05. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perlakuan Expressive Art Therapy terhadap perilaku maladaptif pada anak usia prasekolah yang mengalami Hospitalisasi. Expressive Art Therapy direkomendasikan untuk dilaksanakan di rumah sakit, sebagai sarana menangangi perilaku maladaptif anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi.