Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Praktik Kebersihan Menstruasi Siswi SD dengan Pemanfaatan Sarana WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) di Dua SD Full Day School Kota Malang
Main Author: | Yasanti, Ni Komang Tri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167596/1/Ni%20Komang%20Tri%20Yasanti%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167596/ |
Daftar Isi:
- Praktik kebersihan menstruasi yang buruk dapat sebabkan infeksi saluran reproduksi. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya 88,1% siswi sekolah dasar mengalami keputihan dan 61% mengeluh gatal-gatal di organ genetalia akibat kebersihan menstruasi yang buruk. Bagi siswi di sekolah, adanya fasilitas seperti sarana WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) akan mendukung praktik menstruasi yang baik selama di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan praktik kebersihan menstruasi siswi dengan pemanfaatan sarana WASH di dua SD full day school kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan total sampel yaitu 68 siswi yang telah menstruasi. Analisis hubungan variabel menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian memperoleh sebagian besar (47,1%) siswi memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, sebagian besar (57,4%) siswi telah melakukan praktik kebersihan menstruasi yang baik, dan sebagian besar (60,3%) siswi menyatakan pemanfaatan sarana WASH memadai. Hasil uji analisis hubungan menunjukkan tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan kebersihan menstruasi (p-value 0,355) dan praktik kebersihan menstruasi (p-value 0,139) dengan pemanfaatan sarana WASH di dua SD full day school kota Malang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan praktik kebersihan menstruasi tidak mempengaruhi pemanfaatan sarana WASH yang tersedia.