Hubungan Tingkat Kecemasan Keluarga Dengan Mekanisme Koping Dalam Kesiapan Merawat Pasien Di Unit Stroke RS.dr.Soepraoen Malang
Main Author: | Nurmala, Melita Puspa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167587/ |
Daftar Isi:
- Stroke merupakan gangguan neurologi secara mendadak diakibatkan oleh gumpalan sehingga mengakibatkan pembuluh darah tersumbat. Stroke menimbulkan dampak bagi pasien dan menimbulkan dampak psikologis bagi keluarga yang merawatnya yaitu kecemasan. Setiap ada suatu stressor atau kecemasan yang dialami akan muncul usaha untuk mengatasi stressor yaitu mekanisme koping. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan keluarga dengan mekanisme koping dalam kesiapan merawat pasien stroke. Penelitian ini adalah penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah keluarga (istri,anak) yang merawat pasien di unit stroke RS. dr.Soepraoen Malang dengan jumlah 68 orang yang dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner HARS untuk tingkat kecemasan dan kuesioner Brief Cope Carver untuk mekanisme koping. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat kecemasan yang dimiliki responden adalah cemas sedang (77,9%). Sedangkan mekanisme koping responden sebagian besar mekanisme koping adaptif (94,1%). Analisis data menggunakan uji statistik Spearman Rank yang didapatkan data p value <0,05 yaitu 0,000 dengan besar korelasi r = -0,749 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan keluarga dengan mekanisme koping dalam kesiapan merawat pasien di unit stroke RS.dr.Soepraoen Malang dan korelasi berjalan dengan arah berlawanan yang artinya semakin ringan tingkat kecemasan maka semakin adaptif mekanisme koping keluarga sehingga keluarga memiliki kesiapan dalam merawat pasien stroke. Perawat unit stroke disarankan memberikan informasi, memberikan dukungan dan motivasi kepada keluarga yang menggunakan mekanisme koping maladaptif dan belum siap merawat pasien stroke