Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kehamilan Risiko Tinggi dengan Kunjungan Antenatal pada Ibu Post Partum
Main Author: | Novianti, Nindi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167586/1/Nindi%20Novianti%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167586/ |
Daftar Isi:
- Kehamilan risiko tinggi adalah suatu kondisi yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin, serta menjadi penyebab tingginya AKI di Indonesia. Apabila seorang ibu memiliki pengetahuan tentang risiko tinggi kehamilan, maka ibu akan menentukan sikap dan perilaku untuk mencegah terjadinya masalah pada kehamilan dengan melakukan ANC. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2016, cakupan K4 di Kota Malang sebesar 88,6% dan sudah mencapai target yakni 88%. Menurut Dinas Kesehatan Kota Malang tahun 2016, urutan ketiga cakupan K4 terendah di Kota Malang berada di Puskesmas Kedungkandang 88,60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang kehamilan risiko tinggi dengan kunjungan antenatal pada ibu post partum. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 46 ibu post partum yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan 54.35% pengetahuan responden tentang kehamilan risiko tinggi pada kategori cukup, 54.35% sikap responden cenderung positif, dan kunjungan antenatal mencapai 82.61% pada kategori baik. Analisis uji spearman didapatkan hasil tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kehamilan risiko tinggi dengan kunjungan antenatal pada ibu post partum dengan nilai p value 0.302 dan 0.620. Hal ini dikarenakan adanya variabel lain yang dapat mempengaruhi kunjungan antenatal yang tidak diteliti.