Perbandingan Efek Vitamin E dan Asam Rosmarinat Terhadap Kadar Nefrin Urin Pada Tikus Ratus norvegicus Galur Wistar Model Diabetes
Main Author: | Rachim, Fatma Hanif Fadlila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167574/1/Fatma%20Hanif%20Fadlila%20Rachim.pdf http://repository.ub.ac.id/167574/ |
Daftar Isi:
- Nefropati Diabetik adalah komplikasi mikrovaskular Diabetes Melitus karena perubahan fungsi ginjal yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia. Hiperglikemia merangsang disfungsi barier filtrasi glomerulus. Radikal bebas yang diproduksi secara berlebihan pada kondisi hiperglikemia menyebabkan Nefropati Diabetik. Nefrin merupakan protein penyusun slit diafragma. Slit diafragma yaitu membran berpori bersifat permeabel terhadap air dan zat terlarut, impermeabel terhadap protein plasma. Kerusakan nefrin pada Nefropati Diabetik menyebabkan protein plasma keluar ke dalam urin. Salah satu cara untuk menghambat radikal bebas yaitu dengan pemberian antioksidan seperti vitamin E dan asam rosmarinat. Penelitiann ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitaminn E dan asam rosmarinat dalam mencegah tingginya kadar nefrin di urin pada tikus diabetes. Dosis vitamin E yang digunakan yaitu 400mg/kgBB/hari dan asam rosmarinat 75mg/kgBB. Uji One-Way ANOVA Test menunjukkan perbedaan signifikan pada pengaruh pemberian vitamin E dan asam rosmarinat terhadap nefrin urin pada tikus diabetes (p<0,050). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa asam rosmarinat memiliki efek yang lebih baik daripada vitamin E yaitu sebagai antioksidan dan antiinflamasi.