Efek Antimikroba Ekstrak Propolis dari Lebah Madu (Apis mellifera) sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm Escherichia coli secara In Vitro

Main Author: Bahar, Putry Adenia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167570/1/Putry%20Adenia%20Bahar.pdf
http://repository.ub.ac.id/167570/
Daftar Isi:
  • Escherichia coli merupakan bakteri patogen penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) tersering pada wanita. Bakteri ini merupakan pembentuk biofilm yang dapat melindungi bakteri dari antimikroba. Propolis sudah sering digunakan pada pengobatan atau prevensi dari banyak penyakit infeksius, penggunaan propolis menjadi sangat popular karena aktivitas antibakterinya. Kandungan dari propolis yang dapat digunakan untuk menghambat biofilm antara lain adalah flavonoid yang telah terbukti mempunyai pengaruh sebagai penghambat quorum sensing (QS) dengan mekanisme mengganggu interaksi acyl-homoserine lactones (AHS) sehingga dapat berperan sebagai antibiofilm. Tujuan penelitian ini adalah untuk membutikan efek ekstrak propolis lebah madu (Apis mellifera) sebagai penghambat pembentukan biofilm pada bakteri E. coli secara in vitro, dengan menggunakan metode dilusi tabung. Foto hasil pengamatan dikuantifikasi menjadi nilai mean gray value dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS 5. Pada penelitian ini dibuktikan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak berkorelasi positif dengan peningkatan mean gray value, dengan korelasi kuat (korelasi Pearson, p = 0,971). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak propolis lebah madu (Apis mellifera) dapat menghambat pembentukan biofilm Escherichia coli secara in vitro secara signifikan.