Nilai Diagnostik Biopsi Aspirasi Jarum Halus untuk Membedakan Tumor Jinak dan Tumor Ganas Tiroid dengan Baku Emas Histopatologi
Main Author: | Putri, Dewi Ratih Muslimah Samudra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167567/1/Dewi%20Ratih%20Muslimah%20Samudra%20Putri.pdf http://repository.ub.ac.id/167567/ |
Daftar Isi:
- Nodul tiroid adalah temuan klinis yang sering ditemui di masyarakat. Meskipun kasus keganasan dari sel epitel tiroid relatif jarang, tetapi karsinoma tiroid merupakan keganasan endokrin yang paling sering terjadi dari seluruh keganasan endokrin. Biopsi Aspirasi Jarum Halus adalah pemeriksaan awal yang dapat digunakan untuk mendiagnosa tumor jinak dan ganas tiroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik FNAB untuk membedakan tumor jinak dan tumor ganas tiroid dengan baku emas histopatologi serta menentukan titik potong skor gambaran FNAB pada tumor jinak dan tumor ganas tiroid dengan baku emas histopatologi. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji diagnostik menggunakan tabel 2x2 dan kurva ROC (Reciever Operating Characteristic) sehingga didapatkan nilai sensitivitas, spesifitas, akurasi dan AUC (Area Under Curve). Sampel terdiri dari 35 sampel. Sampel dibaca ulang dan diberi skor sesuai kriteria gambaran sitologi, kemudian Hasil total skor pada pembacaan FNAB akan dibandingkan dengan hasil diagnosis hasil histopatologi menggunakan aplikasi SPSS(Statistical Package for the Social Science). FNAB tanpa sistem skor memiliki nilai sensitivitas sebesar 77,78% , spesifitas 88,46%, dan akurasi sebesar 85,71% dengan nilai duga positif sebesar 70% dan nilai duga negatif sebesar 92%.Skoring FNAB dengan cut-off ≥5 memiliki nilai sensitivitas 66,67%, nilai spesifisitas 100%, nilai duga positif 100%, nilai duga negatif 89,65% dan akurasi 91,42%. Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) memilik nilai diagnostik yang tinggi dengan nilai AUC sebesar 90,4% untuk membedakan tumor jinak dan tumor ganas tiroid dibandingkan dengan baku emasnya, yaitu histopatologi. Pemeriksaan FNAB dengan sistem skoring mempunyai nilai diagnostik yang lebih baik dibandingkan FNAB tanpa sistem skoring tetapi belum bisa menggantikan histopatologi sebagai baku emas