Knockdown Time Ekstrak Kulit Batang Kedawung (Parkia biglobosa) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Dengan Menggunakan Metode Semprot
| Main Author: | Sudarmono, Samuel Yudho Nugroho |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167562/1/Samuel%20Yudho%20Nugroho%20Sudarmono.pdf http://repository.ub.ac.id/167562/ |
Daftar Isi:
- Aedes aegypti merupakan vektor bagi penyakit Demam Berdarah Dengue. Penggunaan insektisida sintetik secara berulang dalam waktu yang lama dapat menyebabkan polusi yang berbahaya bagi makhluk hidup dan juga dapat menimbulkan resistensi terhadap hama yang akan diberantas. Kulit batang kedawung (Parkia biglobosa) diketahui mengandung senyawa alkaloid, tanin, saponin dan flavonoid yang berpotensi sebagai insektisida alami. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi knockdown dan kosentrasi dari ekstrak terhadap nyamuk Aedes aegypti betina dewasa. Jenisxpenelitian yang digunakanxdalam penelitian ini adalah eksperimentalxdenganmenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel yang digunakan berjumlah 25 ekor nyamuk untuk sekali perlakuan dan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Larutan yang digunakan adalah ekstrak kulit batang kedawung dengan konsentrasi 20%, 30% dan 40%, larutan aquadesxsebagai kontrolxnegatifxdan Transfluthrin 0,03% sebagaixkontrolxpositif. Berdasarkan hasil tingkat efektivitas ketiga konsentrasi ekstrak dalam median knockdown time (KT), didapatkan konsentrasi 20% memiliki KT50 pada menit ke-15,125, konsentrasi 30% memiliki KT50 pada menit ke-4,26, dan konsentrasi 40% memiliki KT50 pada menit ke- 3,54. Dari uji analisis Kruskal-Wallis didapatkan hasil nilai yang signifikan (p<0,05) pada setiap kelompok perlakuan, didapatkan hubungan yang sangat kuat antara variable dependent (jumlah nyamuk yang jatuh) dengan variable independent (konsentrasi ekstrak kulit batang kedawung). Hubungan tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak kulit batang kedawung (Parkia biglobosa) yang diberikan, maka semakin besar pula efek knockdown yang didapatkan.