Pengaruh Tekanan Darah Sistolik/Diastolik Dan Lama Hipertensi Terhadap Kejadian Risiko Iskemik Miokard Pada Penderita Hipertensi
Main Author: | Juhartiningsih, Henny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167541/1/Henny%20Juhartiningsih%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167541/ |
Daftar Isi:
- Deteksi dini penyakit akibat hipertensi sangat penting untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas. Hipertensi merupakan faktor resiko utama PJK. Penyakit Jantung Koroner (45%) merupakan penyebab kematian di Indonesia dan hipertensi merupakan penyebab tertinggi timbulnya PJK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuixpengaruh derajat hipertensi dan lama hipertensi terhadap kejadian risiko iskemik miokard dengan metode observasional analitik cross sectional. Penelitian ini melibatkan 33 sampel dan dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2018. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, subyek dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisa univariat didapatkan 28 orang (84.4 %) tekanan darah terkontrol yaitu ≤ 140/90 mmHg, rata-rata responden menderita hipertensi 4,8 tahun. Analisa univariat kejadian risiko iskemik miokard didapatkan 24 orang (72.7 %) negatif iskemik respon dan 5 orang positif iskemik respon..Data bivariate dianalisis dengan menggunakan Uji Independent Sample T-test, hasil tekanan darah sistolik didapatkan nilai p=0.228 (p>0.005), tekananxdarahxdiastolik nilai p=0.627(>0.005), lama hipertensi p=0.838 (p>0.005). Kesimpulannya tidak ada pengaruh tekanan darah sistolik/diastolik dan lama hipertensi terhadap kejadian risiko iskemik miokard pada penderita hipertensi. Tekanan darah yang terkontrol < 140/90 mmHg dan lama hipertensi < 5 tahun beresiko rendah terhadap iskemik miokard.