Uji Perbandingan Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai Insektisida pada nyamuk Aedes Aegepty dan Culex sp. dengan Metode Semprot
Main Author: | Witriadnyana,, I Nyoman Gede |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167537/1/I%20Nyoman%20Gede%20Witriadnyana.pdf http://repository.ub.ac.id/167537/ |
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Virus Dengue termasuk famili flaviviridae, genus flavivirus. Sedangkan Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filariasis yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening. Dengan masalah penyakit tersebut diperlukan pengendalian vector. Pengendalian vektor yang dapat dilakukan salah satunya dengan insektisida. Upaya yang dilakukan agar tidak terjadi kerugian didalam kesehatan masyarakat dan lingkungan maka dibutuhkan alternatif lain yaitu insektisida alamiah. Pada penelitian ini digunakan metode semprot dikarenakan sudah sering digunakan pada produk-produk insektisida yang dijual di lingkungan masyarakat. Daun cengkeh (Syzygium aromaticum) mengandung zat eugenol, saponin, flavonoid dan tanin. Pada penelitian ini menggunakan penelitian true-experimental dengan menggunakan nyamuk Aedes aegypti dan Culex sp. pada penelitian ini dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali dengan lama waktu paparan yaitu jam ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, dan ke- 24 dengan waktu observasi setiap 60 menit sekali. Konsentrasi yang digunakan pada penelitain eksplorasi adalah 5%, 10%, 20% dan 30% dan penelitian pengulangan hanya menggunakan konsentrasi 5% dan kontrol negaif. Dari uji normalitas Kolmogorov-smirnov dan uji homogenitas, hasil data didapatkan normal dan homogen sehingga dapat dilakukan uji One way Anova. Dari uji One way Anova menunjukkan tolak Ho (p < 0,05). Penelitian ini memiliki korelasi positif yang kuat antara potensi ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata) dengan interval waktu perlakuan (r aedes = 0.837 ; 0,548; dan 0,447 dan r culex = 0,837 ; 0,548 ; 0,894 Uji korelasi Pearson). Terdapat pengaruh yang kuat dari konsentrasi ekstrak dan waktu paparan terhadap potensi insektisida ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum) (r2 = 0,769; Uji Regresi). Kesimpulannya adalah ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki perbandingan potensi sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dan Culex sp. dengan metode semprot dengan konsentrasi efektif 45%