Perbandingan Aktivitas Antikanker Eugenol Dan Ester Eugenol Yang Di Uji Pada Sel Hela Kanker Serviks
Main Author: | Sriepindonnt, Priscilla Maiselina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167532/ |
Daftar Isi:
- Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker penyebab kematian tertinggi bagi kaum wanita Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa berbagai upaya pengobatan yang telah dilakukan seperti kemoterapi, terapi imunologik, dan operatif belum cukup efektif dalam menanggulanginya, sehingga perlu upaya lain dalam pengobatan kanker serviks tersebut. Senyawa 4-allil-2-metoksifenol atau disebut juga eugenol telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan tumor dan memperlihatkan pengaruhnya yang signifikan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Untuk meningkatkan kemampuan antiproliferatif eugenol dapat dilakukan modifikasi terhadap gugus allil eugenol menjadi gugus karbonil melalui reaksi adisi yang menghasilkan senyawa ester eugenol. Pada penelitian ini, dilakukan uji perbandingan antiproliferatif eugenol dan ester eugenol terhadap kultur sel HeLa kanker serviks yang diberikan delapan jenis perlakuan yang terdiri dari kelompok kontrol negatif yaitu kultur sel HeLa yang tidak diberi perlakuan, kelompok kontrol pelarut yaitu kultur sel HeLa yang diberikan DMSO, kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 yaitu kultur sel HeLa yang masing-masing diberikan eugenol dengan konsentrasi 0.01%, 0.1%, dan 1%, dan kelompok perlakuan 4, 5, dan 6 yaitu kultur sel HeLa yang masing-masing diberikan ester eugenol dengan konsentrasi 0.01%, 0.1%, dan 1%. Kemudian, sel HeLa yang hidup maupun yang mati dianalisis menggunakan instrumen flow cytometry untuk menentukan tingkat apoptosis sel kultur. Hasil penelitian ini menunjukan ester eugenol memiliki tingkat antiproliferatif terhadap sel kanker serviks yang lebih tinggi dibandingkan dengan eugenol dengan nilai LC50 pada konsentrasi 48,73 ppm. Hal ini menunjukan bahwa, ester eugenol cukup efektif dalam mencegah perkembangan sel kanker serviks dibandingkan eugeno