Pengaruh Pemberian Kombinasi Kompres Panas Dingin Sebagai Terapi Bendugan ASI Terhadap Skala Pembengkakan dan Intensitas Nyeri payudara, serta Jumlah ASI Pada Ibu Postpartum di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan
Main Author: | Machfudlatin, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167521/1/Siti%20Machfudlatin%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167521/ |
Daftar Isi:
- Bendungan ASI adalah pembengkakan payudara yang disertai nyeri karena payudara terlalu penuh akibat kegagalan mengeluarkan ASI dengan cukup atau sering. Bendungan ASI dapat dicegah dengan cara perawatan payudara yang dapat dilakukan oleh ibu seperti kompres panas, kompres dingin, kompres daun kubis dingin, pemijatan payudara, dan Perah ASI. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Moumita Manna et al., (2016) yang berjudul “Efektifitas Kompres Panas dan Kompres Dingin Terhadap Pembengkakan Payudara Pada Ibu Postpartum”, yang menyatakan bahwa kompres panas dan kompres dingin efektif dalam mengurangi pembengkakan dan intensitas nyeri payudara. Kompres dingin secara signifikan dapat menurunkan intensitas nyeri payudara (p-value = 0,001), sedangkan, untuk kompres panas secara signifikan dapat menurunkan pembengkakan payudara (pvalue = 0,001). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres panas dingin sebagai terapi bendungan ASI terhadap skala pembengkakan dan intensitas nyeri payudara, serta jumlah ASI pada ibu postpartum di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan 32 responden yang dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kompres panas dingin dan kelompok perah ASI. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai sebelum dan sesudah skala pembengkakan dan intensitas nyeri payudara, serta jumlah ASI pada kelompok kompres panas dingin dan kelompok perah ASI. Hal tersebut dapat dilihat bahwa untuk nilai p dari ketiga variabel pada kelompok kompres panas dingin dan kelompok perah ASI yaitu <α(0,05). Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian kompres panas dingin dan tindakan perah ASI efektif dalam menurunkan skala pembengkakan dan intensitas nyeri payudara, serta meningkatkan jumlah ASI.