Pengaruh Konseling Farmasi Terhadap Pengetahuan Akseptor Pada Penggunaan Obat Kontrasepsi Oral Kombinasi di Beberapa Apotek Kota Malang

Main Author: Pratiwi, Dhiny Kartikaning
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167513/1/Dhiny%20Kartikaning%20Pratiwi%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167513/
Daftar Isi:
  • Kontrasepsi oral kombinasi (KOK) merupakan salah satu metode kontrasepsi berbentuk tablet yang mengandung sejumlah hormon estrogen dan progesteron dengan perbandingan tertentu diantara kedua hormon tersebut. Pengetahuan akseptor berpengaruh dalam penggunaan kontrasepsi oral kombinasi sehingga perlu diberikan konseling farmasi kepada akseptor saat penggunaan obat kontrasepsi oral kombinasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling farmasi terhadap pengetahuan akseptor pada penggunaan obat kontrasepsi oral kombinasi di Apotek kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true eksperimental berjenis pretest posttest control group design. Pengambilan sampel akseptor menggunakan teknik simple random sampling dan cluster random sampling untuk menentukan jumlah apotek. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 64 responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol sebanyak 32 responden dan kelompok perlakuan sebanyak 32 responden yang diambil dari 5 Apotek di Kota Malang yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2018. Pada penelitian ini digunakan instrument penelitian berupa kuesioner pre-test dan posttest dan lembar checklist untuk peneliti. Metode analisis yang digunakan adalah uji wilcoxon untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling farmasi terhadap tingkat pengetahuan akseptor pada saat penggunaan obat kontrasepsi oral kombinasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan akseptor yang signifikan sebelum konseling farmasi dan sesudah konseling. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konseling yang diberikan oleh peneliti signifikan terhadap peningkatan pengetahuan akseptor tentang kontrasepsi oral kombinasi.