Pengaruh Cutting Speed, Depth of Cut, dan Feed Terhadap Kekasaran Permukaan Material Kalsit Hasil Mesin Bubut
Main Author: | Irfan, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167503/ |
Daftar Isi:
- Kalsit termasuk ke dalam salah satu jenis mineral non logam yang saat ini penggunaannya sudah merambah ke berbagai macam industri. Kalsit dalam bentuk batu alam oniks dijadikan sebagai bahan dasar dalam membuat berbagai kerajinan tangan yang saat ini proses pembuatannya sudah menggunakan mesin bubut. Dalam dunia industri manufaktur, kekasaran permukaan menjadi salah satu aspek penting yang diperlukan dalam proses permesinan karena dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam kualitas suatu produk. Pembubutan merupakan salah satu dari berbagai macam proses permesinan dimana pahat potong bermata tunggal menghilangkan lapisan terluar benda kerja yang berotasi. Pahat melakukan pemakanan secara linier searah dengan sumbu rotasi sehingga terbentuk benda kerja dengan geometri silindris. Dalam operasi pembubutan terdapat beberapa parameter yang mempengaruhi kekasaran permukaan diantaranya cutting speed, feed, dan depth of cut. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh parameter permesinan yaitu cutting speed, feed, dan depth of cut terhadap kekasaran permukaan material kalsit hasil proses pembubutan. Spesimen yang diuji dalam penelitian ini didapatkan di daerah Gamping, Tulungagung dan dibubut sampai membentuk seperti gelas di daerah yang sama. Untuk pengujian XRD dan XRF dilakukan di Laboratorium Energi dan Lingkungan Institus Teknologi Sepuluh November (ITS) sedangkan untuk uji kekerasan material dilakukan di Laboratorium Metalurgi Fisik Teknik Mesin Universitas Brawijaya dengan menggunakan alat uji Rockwell Hardness Tester. Variasi parameter permesinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cutting speed 66 m/min, 110 m/min, 154 m/min, kemudian feed 0,1 mm/rev, 0,2 mm/rev, 0,3 mm/rev dan cutting speed 0,3 mm, 0,45 mm, 0,6 mm. Proses pembubutan ulang spesimen dengan parameter yang telah ditentukan dilakukan di Laboratorium Proses Produksi I Teknik Mesin Universitas Brawijaya lalu untuk uji kekasaran permukaannya dilakukan di Laboratorium Metrologi Industri Teknik Mesin Universitas Brawijaya dengan menggunakan alat ukur Mitutoyo SJ-210 Surface Roughness Tester. Data kekasaran permukaan yang diperoleh kemudian diolah dan ditabulasi dengan menggunakan metode statistik ANOVA. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa cutting speed memiliki kecenderungan berbanding terbalik dan feed berbanding lurus terhadap kekasaran permukaan yang dihasilkan. Nilai kekasaran permukaan terendah diperoleh spesimen dengan variasi cutting speed 154 m/min, feed 0,1 mm/rev dan depth of cut 0,3 mm yaitu 2,004 μm. Sedangkan nilai kekasaran permukaan tertinggi yaitu 4,200 μm diperoleh spesimen dengan variasi cutting speed 66 m/min, feed 0,2 mm/rev dan depth of cut 0,3 mm. Berdasarkan uji analisis ragam, satu-satunya parameter yang berpengaruh terhadap kekasaran permukaan material kalsit hanyalah cutting speed.