Pengaruh Pemberian Jus Buah Jambu Biji Merah (Psidium Guajava) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Bunting Yang Terpapar Asap Rokok

Main Author: Arieandini, Aprilia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167502/1/Aprilia%20Arieandini.pdf
http://repository.ub.ac.id/167502/
Daftar Isi:
  • Asap rokok adalah radikal bebas yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Selain radikal bebas, kadar glukosa juga dapat meningkat karena kehamilan. Peningkatan kadar glukosa darah oleh radikal bebas dapat dicegah dengan antioksidan eksogen. Antioksidan eksogen diperoleh dari makanan seperti buah-buahan. Salah satu buah yang mengandung antioksidan adalah jambu biji merah. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh jus jambu biji merah (Psidium guajava) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus) bunting yang terpapar asap rokok dengan desain eksperimental murni pre and post test control group. Subjek penelitian adalah tikus putih 2-3 bulan sebanyak 25 ekor. Penelitian dibagi menjadi Kontrol negatif (K-), kontrol positif (K +), Perlakuan 1 (P1) dosis 1,4 ml/200grBB/hari, Perlakuan 2 (P2) dosis 2,8 ml/200grBB/hari dan Perlakuan 3 (P3) dosis 5,6 ml/200grBB/hari. Rata-rata kadar glukosa darah pre-test K- (85,2 ± 4,21) mg/dl, K+ (86,6 ± 7,73) mg/dl, P1 (83,8 ± 4,55) mg/dl, P2 (85,6 ± 3,84) mg/dl, dan P3 (85,2 ± 8,61) mg/dl. Rata-rata kadar glukosa darah post-test K- (105,4 ± 8,56) mg/dl, K+ (125,2 ± 12,85) mg/dl, P1 (102 ± 7,90) mg/dl, P2 (98,6 ± 3,57) mg/dl, dan P3 (97,6 ± 6,80) mg/dl. Analisis One Way Anova pre-test menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p>0,05) pvalue=0,967. Sementara post-test menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,05) pvalue=0,000 sehingga disimpulkan bahwa jus buah jambu biji merah mampu mencegah peningkatan kadar glukosa darah tikus putih bunting yang terpapar asap rokok dengan dosis 1,4 ml/200grBB/hari (rata-rata kadar glukosa darah: 102 ± 7,90 mg/dl)