Optimalisasi Jumlah Tipe Rumah Pada Pembangunan Perumahan Dengan Metode Simpleks (Studi Kasus Pembangunan Perumahan “X” di Kota Gresik)
Main Author: | Hakam, Fikri Arifuddin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167501/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang dilakukan ini berdasarkan kebutuhan akan tempat tinggal yang layak siap huni dengan berbagai tipe rumah. Dalam pengembangan pada penelitian perumahan ini sendiri terdapat batasan seperti batasan pada kapasitas lahan yang tersedia dengan dibatasi oleh peraturan pada peraturan menteri. Oleh karena itu PT. Y menyediakan lahan pengembangan sebesar 3450 m2 dengan memiliki lahan efektif sebesar 2408 m2 dan lahan non efektif sebesar 1042 m2. Dengan memiliki berbagai tipe rumah dimana seperti tipe rumah 36 m2, tipe rumah 48 m2, dan tipe rumah 52 m2. Harapannya pada penelitian ini nantinya hasil yang didapatkan mendapatkan model optimasi untuk mendapatkan jumlah rumah dengan hasil keuntungan yang optimal. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah program linier, khususnya yang digunakan pada program integer dimana yang nantinya hasil pada optimalisasi merupakan hasil dengan bilangan bulat pada variabel keputusan. Optimalisasi dilakukan dengan tiga alternatif yaitu pada alternatif pertama nilai luas lahan dengan merata-rata luas lahan dari tipe rumah yang ada, alternatif kedua dari luas lahan terkecil pada tipe rumah yang tersedia (eksisting), dan alternatif ketiga diambil dari jumlah rumah dengan luas lahan yang tersedia (eksisting) dari perusahaan. Hasil perhitungan dimana terdapat tiga alternatif dengan beberapa tipe rumah yang akan dibangun yaitu tipe rumah 36 m2, tipe rumah 48 m2, dan 52 m2 dimana hasil optimal dari alternatif pertama akan dibangun 26 unit dengan keuntungan yang didapat sebesar Rp 1.748.918.938, alternatif kedua akan dibangun 29 unit dengan keuntungan yang didapat sebesar Rp 1.895.688.967, dan alternatif ketiga dibangun 29 unit dengan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 1.893.204.457. dari hasil tiga perbandingan diambil hasil yang optimal yaitu pada alternatif kedua dengan tipe rumah 36 m2 sebanyak 16 unit, tipe rumah 48 m2 sebanyak 9 unit, dan 52 m2 sebanyak 4 unit dengan total 29 unit rumah yang akan dibangun dengan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 1.895.688.967 dengan merubah bentuk layout dengan yang baru.