Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Usia Menarche Dini Pada Siswi Sd Brawijaya Smart School Malang

Main Author: Dewi, Karmilah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167496/
Daftar Isi:
  • Pubertas adalah awal dari tahap kedewasaan, dimana organ-organ reproduksi sudah dapat menjalankan fungsinya. Pada perempuan hal ini ditandai oleh menarche, yang normalnya terjadi di usia 12 – 15 tahun. Saat ini usia menarche mengalami percepatan menjadi semakin belia, yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan non genetik. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan menarche dini pada siswi SD Brawijaya Smart School Malang. Variabel bebas yang diteliti adalah usia menarche ibu, status gizi (IMT/U), nutrisi (konsumsi junk food), aktivitas fisik, keterpaparan media sosial berkonten dewasa yang dihubungkan dengan menarche dini. Sampel diambil dengan teknik total sampling pada responden yang memenuhi kriteria inklusi dan desain analisis observasi dengan cara cross sectional, pada 36 orang responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan databes laporan catatan kesehatan pelajar di sekolah. Data dianalisis dengan uji statistik Spearman’s rho. Hasil: Ada korelasi positif antara usia menarche ibu dan aktivitas fisik dengan menarche dini (r = 0,390; p = 0,019 dan r = 0,346; p = 0,039). Hubungan antara status gizi (IMT/U), nutrisi (konsumsi junk food), dan keterpaparan media sosial berkonten dewasa dengan menarche dini secara signifikan menunjukkan korelasi negatif (r = -0,350, p = 0,037; r = -0,400, p = 0,016; r = -0,402, p = 0,015). Disarankan bagi pengelola pendidikan untuk mengevaluasi kurikulum pendidikan dengan perhatian khusus untuk persiapan anak menuju dewasa, kampanye hidup sehat melalui media sosial serta evaluasi program UKS dan kantin sehat bekerjasama dengan petugas kesehatan dan melibatkan orang tua.