Studi Etnomedisin Tumbuhan Obat untuk Sakit Batuk yang Berpotensi sebagai Antibakteri pada Suku Tengger Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

Main Author: Raharjaa, Kevin Rexy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167495/1/Kevin%20Rexy%20Raharjaa%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167495/
Daftar Isi:
  • Resistensi bakteri telah menjadi masalah besar yang sedang dihadapi dunia, diperlukan agen antimikroba baru untuk menangani kasus resistensi bakteri terhadap banyak jenis antimikroba. Salah satu sumber infeksi terbanyak adalah luka. Berbagai tumbuhan yang memiliki khasiat membantu penyembuhan luka memiliki efek membunuh, menghambat pertumbuhan bakteri maupun sebagai antiseptik. Dilakukan penelusuran etnomedisin untuk mengetahui tumbuhan apa yang memiliki potensi untuk membantu menyembuhkan luka dan menghambat pertumbuhan bakteri. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan teknik pengambilan sampel snowball sampling. Jumlah responden yang terlibat berjumlah 14 responden. Parameter yang digunakan untuk mengukur potensi antibakteri dan kemampuan penyembuhan luka dari tumbuhan pada penelitian ini antara lain Use Value Index (UVI), Fidelity Level (FL), Knowledge Value Index (KVI), dan Etnobothanical Richness (ER). Tumbuhan dengan potensi antibakteri dan penyembuhan luka terbaik antara lain, sempretan, alang-alang, binahong, menjari, dan grinting.